Warga menggunakan air kolam karena kekeringan. DVR: Dapatkan bantuan sekarang!
JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mengambil langkah strategis untuk mengatasi krisis air minum akibat kekeringan berkepanjangan di berbagai daerah. Salah satunya adalah pembagian air bersih, karena sebagian warga mengambil air dari genangan air sesuai kebutuhan.
“Masalah krisis air minum merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian pemerintah karena berdampak pada kehidupan dan kebutuhan kesehatan masyarakat. Bantuan segera harus diberikan kepada warga yang masih mengalami krisis air Rabu (9 November 2024).
Warga Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Kecamatan Sirak, Desa Rewi Urugu, Desa Rahon, dan lain-lain, mengalami krisis air klik disini minum dan harus bergantung pada genangan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka mengumpulkan genangan air dari Sungai Sirak.
Banyak warga yang menderita gatal-gatal akibat penggunaan air kotor. Karena masalah ini, Puan mengatakan perlu segera mengambil tindakan untuk membantu daerah yang terkena dampak kekeringan.
“Pasokan air bersih harus segera disediakan sebagai solusi jangka pendek untuk mencegah warga menggunakan genangan air yang berpotensi membahayakan,” ujarnya.
BMKG awalnya memperkirakan musim kemarau panjang akan terjadi pada Mei tahun lalu, namun di beberapa wilayah sudah mulai musim hujan. Ke depan, diperlukan upaya jangka panjang seperti pembangunan fasilitas penyimpanan air dan sumur.
“Misalnya sumur dalam dan penampungan air hujan. Selain itu, sangat penting juga untuk meningkatkan kegiatan penghijauan sebagai bagian dari pemulihan lingkungan seperti penanaman pohon di daerah aliran sungai dan perbaikan aliran sungai,” ujarnya.
Selain itu, reboisasi dan perbaikan sungai juga diperlukan untuk menjamin kelestarian sumber air. Pemerintah juga perlu bekerja sama dengan banyak pemangku kepentingan untuk mempercepat distribusi dan penyediaan fasilitas air. Pendidikan kesehatan mengenai asupan air juga perlu diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan berkepanjangan.
“Untuk mengurangi risiko jangka panjang, langkah-langkah ini harus dilakukan secara bersamaan.
Polisi akan memediasi Komisi Solidaritas Profesi dan Kementerian Kesehatan terkait meninggalnya dr Auria Lisma.
– Poli Baleskrim Mabes memfasilitasi proses mediasi antara Komite Solidaritas Profesional dan pejabat Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Tindakan ini diambil setelah M. Nasser, perwakilan Komite Solidaritas Profesional, melaporkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Menkes) dan Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Azhar Jaya ke Bareskrim.
Laporan ini dibuat atas dugaan penyebaran berita bohong tentang peserta Program Pendidikan Profesi (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip). Auria Lisma Lestari (30) bunuh diri.
“Dalam perbincangan panjang tadi dengan penyidik, sebenarnya kami diminta untuk melakukan mediasi terlebih dahulu dan berbicara dengan pelapor karena terdakwa adalah pegawai pemerintah,” kata M. .Nasser kepada wartawan Biro Kriminal Polri. Biro Investigasi, Rabu malam (11 September 2024).