Program B50 memerlukan pasokan sebesar 24 juta ton CPO
Secara perlahan-lahan, Indonesia klik disini akan meningkatkan penggunaan biodiesel di dalam negeri. Pelanap President RI sing mangerti ing taun 2024-2029, Prabowo Subianto kang bakal nindakake program biodiesel lempongan 50% utawa B50 ing taun ngarep. Berapa banyak CPO yang diperlukan untuk program B50?
Beragama ketua Komite Perkebunan Apindo Harry Hanawi mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menerapkan program B50. Karena program ini akan meningkatkan keberdirian dan keberlanjutan sumber energi di dalam negeri.
Harry mengatakan bahwa program B50 akan meningkatkan kapasitas produksi biodiesel hingga mencapai 24 juta kiloliter.
Program B50 ini mayénggunakan jinis baku dua, ana 50% FAME (B50) jeung B40 tambah 10% HVO (hydrotreated vegetable oil).
Berapa banyak sawit yang dibutuhkan untuk membuat B50? Dengan kapasitas produksi biodiesel sebesar 24 juta kiloliter, ini sama dengan 24 juta ton CPO (1 Kl = 0,98 ton).
Menyebut data GAPKI, kadar pemakaian biodiesel telah terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Sampai tahun 2023, jumlah penggunaan biodiesel meningkat menjadi 10,6 juta ton. Lebih banyak dari jumlah pada tahun 2022 sebanyak 9 juta ton dan pada tahun 2021 sekitar 7,3 juta ton.
Pada tahun 2023, penggunaan biodiesel telah melebihi penggunaan untuk makanan. Kebutuhan total minyak kelapa sawit di dalam negeri mencapai 23,2 juta ton untuk digunakan sebagai biodiesel, oleokimia, dan makanan. Menurut Harry Hanawi, kebijakan B35 bertujuan untuk menggunakan 13,41 juta kiloliter biodiesel. Kemudian bisa mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca sebanyak 35 juta ton CO2. Dampak positif selanjutnya adalah peningkatan pendapatan pajak pemerintah melalui pajak badan dan pajak pertambahan nilai.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ngadain acara soft launching Biodiesel B50 di Kalimantan Selatan, mantap nulis sejarah kemandirian energi nasional yang jadi impian Indonesia buat 5-10 tahun ke depan. “Ini visi gede, Pak Presiden sekarang sama Pak Presiden yang baru terpilih, Indonesia jadi sumber pangan dan energi sendiri. “Kuasa keduanya mampu mengguncangkan dunia,” ujar Mentan di Pabrik Biodiesel PT. Jhonlin Agro Raya, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2024.
Di masa mendatang, diperkirakan permintaan biodiesel dari kelapa sawit akan tinggi, terutama untuk digunakan di dalam negeri dalam upaya mencapai ketahanan energi nasional. Berdasarkan data dari Statistik Direktorat Jenderal Perkebunan, pada tahun 2023 Kelapa Sawit memiliki luas lahan sebesar 16,8 Juta hektar dengan hasil produksi mencapai 46,9 juta ton.